Dasar - dasar ilmu politik

DEMOKRASI

1. Konsep Demokrasi

Joseph schumpeter mengartikan bahwa Demokrasi sebagai kompetensi memperoleh suara rakyat.Meneurut demokrasi formal demokrassi merupakan sebuah metode politik,sebuah mekanisme untukmemperoleh pemimpin politik.disamping konsep formal demokrasi dikenal juga dengan demokrasi liberal(liberal democratic).dalam demokrasi liberal menurut hasnan memiliki cirir-ciri sebagai berikut:

1)      Kekeuasaan berada pada pejabat yang dipilih;

2)      Kekuasaan eksecutif konstitusi bertanggung jawab kepada lembaga pemerintah yang lain;

3)      Hasil pemilu tidakditentukan sebelumnya ,pihak oposisi memiliki peluang untuk menang,serta harus ada kemungkinan partai yang memerintah.

4)      Eksistensi pluralisme diakui;

5)      Banyak saluran untuk menyatakan pendabat;

6)      Perorangan memiliki kebebasan berdiskusi,dll;

7)      Terdapat sumber-sumber alternatif informasi;

8)      Adanya persamaan hukum bagi semua warga;

9)      Melindungi semua warga.

 

Konsep-konsep domokrasi:

1.      Persamaan

Persamaan mengandung 5 ide yang terpisah dalam kombinasi yang berbeda yaitu:

a.       Persamaan politik(political quality).

b.      Persamaan dimuka hukum(equality before the law.

c.       Persamaan kesempatan.

d.      Persamaan ekonomi.

e.       Persamaan sosial.

2.      Kebebasan

Istilah kebebasan ,kemerdekaan dan hak sering digunakan dalam pengertian yang dapat saling dipertukarkan.

            Pendapat ini beralasan ,bahwa ketiga istilah itu mengacu pada kemampuan bertindak tanpa pembatasan-pembatasan atau pengekangan yang terbatas pada cara-cara khusus tertentu.disamping itu banyak para sarjana lebih suka membuat perbedaan dari tiga istilah itu.perbadaan nya sebagai berikut: “kebebasan adalah istilah yang paling umum.”kemerdekaan “adalah biasanya mengacu pada kebebasan sosial politik.”Hak”mengacu kepada kebebasan yang mendapat jaminan hukum.

            Sumber Hak dapat bersifat alamiah(hak asasi) dan yang berasal dari pemerintah(hak sipil).hak-hak sipil antara lain mecakup kemerdekaan:

a.       Hak untuk memilih atau memberikan suara

b.      Kebebasan berbicara;

c.       Kebebasan pers;

d.      Kebebasan beragama;

e.       Kebebasan berkumpul;

f.       Kebebasan bergerak;

g.      Kebebasan dari perlakuan sewenang-wenang oleh sistem politik atau hukum.

2. NILAI-NILAI DEMOKRASI

Demokrasi,merupkan suatu yang terpenting ,karena nilai-nilai yang dikandungnya sangat diperlukan sebagai acuan untuk menata kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.dengan kata lain demokrasi dipandang penting karena merupakan alat yang dapat digunakan untuk mewujudkan kebaikan bersama.atau masyarakat dan pemerintah yang baik.

3. VARIAN DEMOKRASI

1.      Penggolongan demokrasi atas dasar bidang kehidupan

a.      Demokrasi politik

b.      Demokrasi Ekonomi

c.       Demokrasi industrial

2.      Penggolongan demokrasi berdasarkan jaminan kebebasan dan persamaan

Jaminan kebebasan dan persamaan bervariasi dalam demokrasi ,menghasilkan berbagai jenis demokrasi: Tujuan demokrasi adalah suatu republik non-tiranik atau kebebasan.Demokrasi di identikan sebagai persamaan politik,kedaulatan rakyat dan pemerintah oleh mayoritas.Adanya toleransi terhadap minoritas-minoritas.

3.      Demokrasi langsung dan perwakilan

Demokrasi langsung dikenal pada zaman yunani yang didasarkan atas dasar partisipasi warga negara dalam pemerintahan.sedangkan demokrasi yang berkembang sekarang demokrasi tidak langsung atau modern memiliki ciri-ciri:

a.       Tidak berdasarkan atas partisipasi tetapi atas perwakilan;

b.      Tidak mengandaikan pelaksanaan kekuasaan secara langsung,tetapi lewat delegasi kekuasaan.

c.       Bukan sistem pemerintahan diri tetapi suatu sistem pengawasan dann pembatasan pemerintahan.

4.      Penggolongan berdasarkan aliran pemikiran

a.      Demokrasi liberal

b.      Demokrasi non-liberal

4. Demokrasi Pancasila

Semua pihak yang ikut partisipasi pada masa pergerakan maupun pada saat mmenyususn UUD insonesia merdeka,sependapat,agar demokrasi atau paham kedaulatan rakyat menjadi salah satu sendi indonesia merdeka.

Bagian ke enam

PARTAI  POLITIK

1. Pengertian partai  politik

Leon D.Epstein  mendifinisikan partai politik sebagai satu kelompok pengejar kedudukan pemerintahan yang secara bersama terikat pada identitas atau label yang dimilikinya.Ramlan subakti mendifinisikan politik merupakan kelompok yang terorganisasi secara rapi dan stabil yang dipersatukan dan di motivasi dengan ideologi tertentu,dan yang berusaha mempertahankan dan mencari kekuasaan.

2. Asal usul partai politik

Asal usul partai politik paling tidak dijelaskan melalui tiga teori yaitu:

1)      Teori kelembagaan,teori ini melihat adanya hubungan parlemen awal dan timbulnya partai politik.

2)      Teori historis,teori ini timbul akibat perubahan dari masyarakat tradisional (strukturnya sederhana)ke masyarakat modern(strukturnya lebih kompleks).

3)      Teori pembangunan,teori ini muncul partai politik sebagai modernisasi sosial ekonomi.melahirkan berbagai peningkatan dalam kehidupan.

3. Fungsi partai politik

Fungsi utama partai politik adalah mencari dan mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan program-programnya yang di susun berdasarkan ideologi tertentu.jika suatu partai gagal untuk memerintah karena tidak memperoleh suara mayoritas dalam pemilu,maka dapat menjalankan dungsi oposisi.

4. Tipologi partai politik

Tipologi partai politik ialah mengklasifikasikan berbagai partai politik berdasarkan kriteria tertentu,kriterianya sebagai berikut:

1.      Tipogi berdasarkan kriteria :komitmen partai terhadap ideologi dan kepentingan.

2.      Tipologi berdasarkan kriteria:sumber dukungan,organisasi internal dan cara – cara tindakannya.

3.      Tipologi berdasarkan kriteria:asas dan orientasi.

4.      Tipologi berdasarkan kriteria:Basis sosial dan tujuan.

5. Sistem kepartaian

Sistem kepartaian adalah pola prilaku interaksi diantara sejumlah partai politik,maka dikenal 3 sistem kepartaian: (1)Sistem kepartaian berdasarkan jumlah.(2). Sistem kepartaian berdasarkan penggolongan dalam sitem kepartaian integratif dan kompetitif.(3). Sistem kepartaian berdasarkan jarak ideologi

6. Partai politik ,kelompok kepentingan dan kelompok penekan

Ciri utama partai politik yang membedakan kelompok kepentingan dan penekan ada pada tujuan yang hendak diraih.seorang ahli menggambarkan perbedaan kelompok kepentingan dan penekan sebagai berikut.kelompok kepentingan adalah setiap organisasi yang berusaha mempengaruhi kebijakan pemerintah,tanpa pada waktu yang sama,berkehendak memperoleh jabatan publik.sebaliknya,partai politik benar-benar bertujuan untuk menguasai jabatan publik,yaitu jabatan pememrintahan,walaupun mungkin dalam beberapa hal partai revolusioner bertujuan untuk pembentukan jabatan publik baru.

7. Demokrasi dan partai politik

Parlemen yang didalamnya merupakan fraksi-fraksi partai politik merupakan salah satu pilar demokrasi.karena politik merupakan institusi kedaulatan rakyat yang memiliki fungsi untuk menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat.sedangkan partai politik lebih merupakan konsekuensi demokrasi daripada sebagai faktor penyebab.memmang demokrasi dan politik sejalan dengan fungsi-fungsi yang ada  atau yang sudah di tetapkan.